Puji dan syukur teruntuklah Allah Tuhan semesta alam, Yang telah memilih diantara hambanya beberapa orang yang dicintaiNya. Digerakkannya lidah mereka dengan mengulang-ulangi puji sanjung atasNya, dan dihiasinya anggota mereka dengan ta’at dan khidmat kepadaNya. Dia senantiasa ingat akan mereka, maka mereka senantiasa ingat pula akan Dia. Dia selama cinta dan rela akan mereka, maka merekapun selalu cinta dan rela akan Dia. DiajarkanNya kepada mereka ilmu penyembuh dosa dan pencuci hati, maka memancarlah cahaya yang gilang gemilang dalam kalbu mereka. Modal mereka hanya kefakiran dan kemiskinan semata-mata. Kendaraan mereka ialah “isyq” rindu redam kepadaNya. Mereka itu adalah lampu dari cahaya hujjahNya dan kunci dari perbendaharaan hikmatNya. Imam mereka ialah Jungjungan kita MUHAMMAD BIN ABDILLAH BIN ABDILMUTTHALIB BIN HASYIM, yang dari pada cahayanyalah cahaya segala kenabian itu menyata. Tidak ada suatu cahayapun yang lebih bercahaya dan lebih nyata dari pada cahaya BELIAU yang mulia itu. Segala Pengetahuan hanya satu tetes saja dari pada lautan ilmunya. Segala ilmu adalah setetes dari air lautnya. Segala hikmat hanyalah satu piala dari sungainya. Dia yang pertama dalam hubungan, dia yang akhir dalam kenabian. Dialah buah yang murni dari kayu yang berkat yaitu kayu “zaitun” yang berpokokan “tauhid” dan bercabangkan “taqwa”, yang tidak tumbuh ditimur dan tidak pula dibarat. Hampir minyak itu bercahaya dengan sendirinya, meskipun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya. Allah menunjuki orang yang dikehendakiNya akan cahaya itu. Dan Allah menunjukkan beberapa perumpamaan bagi manusia, dan Dia mengetahui tiap tiap sesuatu. Dan barang siapa yang tidak diberi Allah cahaya tiadalah ia mendapat cahaya.
Mudah-mudahan Allah Mencurahkan Rahmat dan selamaNya atas Junjungan kita itu, dan atas seluruh keluarganya, sahabat-sahabatnya, anak cucu dan pengikut jejaknya.
Setelah menyaksikan betapa pesatnya perkembangan “Thareqat Naqsyabandiyah Mudzhariyah” di kepulauan kita Indonesia ini, banyaklah permintaan dari kawan-kawan dijalan Allah untuk kami membuka situs yang menerangkan maksud dan tujuan thariqat tersebut, untuk menjadikan pedoman dan pegangan bagi mereka yang menempuh jalan ini, dan petunjuk bagi mereka yang belum tergolong didalamnya.
Maka dengan inayah dan pertolongan Allah SWT dapatlah kami membuat situs yang kami persembahkan kepada sidang pembaca yang berbahagia. Mudah-mudahan situs ini akan memberi faedah bagi kita Umat Islam yang sedang mencari kepribadian yang kokoh dan kuat untuk menjadi tempat berpijak guna kebahagian bangsa Indonesia khususnya dan kebahagian dunia umumnya.
7 komentar:
- At 4 Februari 2008 pukul 21.51 j iwan said...
-
saya sangat senang akan adanya semua ini karena saya jg ikhwan tareqat ini kalo bisa fotonya bs d akses juga donk
- At 4 Februari 2008 pukul 21.55 j iwan said...
-
buat ikhwan / akhwat sumenep enak donk ni ada sang kekasih di dekatnya jaga in ya...........
- At 4 Mei 2008 pukul 12.23 Fakhrie El-Banjari said...
-
Numpang lewat...........
Saran saya,alangkah indahnya diperlengkap lagi dengan foto2,mustika dsb.
Sukses....
Syukran. - At 14 Juli 2008 pukul 21.22 Unknown said...
-
ismulhaq.com
- At 18 November 2011 pukul 14.54 mahendra naqs said...
-
jalan hidupnya pancarkan cinta....
kasih dan adamai ajarannya..... - At 19 November 2011 pukul 21.23 baru said...
-
ass..habib klo ente penerus atau badal di dlm tarekat naqsyabandi knp nama ente masuk dalam silsilah?kan ente bib tdk mempunyai ijazah?knp kok berani2 memasukkan nama di dalam silsilah tarekat naqsyabandi bib.mohon dijelaskan bib.ikhwan&akhawat di madura sangat resah dengan dengan nama ente bib di silsilah naqsyabandi..sedangkan anda tidak mempunyai ijazah.
- At 17 Juni 2016 pukul 07.29 abdurrani said...
-
ass. apa kabar semua. ini abdurrani dari makarim singkawang,
saya baru pertama berkunjung ke situs ini, sangat membantu sebenarnya, coba aja selalu diUpdate bang. pasti lebih banyak yang akan berkunjung, dan ikhwan akhawat pasti akan merasa terbantu dengan adanya situs ini..
jika perlu abntuan kami siap membantu bang